Kamis, 22 Desember 2011

Furniture Lawas



Furniture lawas atau antik memang tidak akan pernah kehilangan zaman. Semakin langka dan tua furniturenya maka semakin mahal pula harganya. Tidak heran jika furnitur lawas banyak diperjual belikan dan di jadikan kolektor item bagi pencintanya, yang dapat dijual suatu saat dengan harga yang lebih mahal lagi.

Ciri khas dari furniture lawas yang tidak bisa ditandingi oleh furniture sekarang adalah material kayunya yang terbukti berkualitas dan tidak dimakan rayap, dan design etnik yang syarat dengan nilai seni dan budaya.

Furniture lawas dapat digabungkan dengan furniture modern lainnya, yang menjadikannya aksen pada ruangan. Dalam hal ini furniture akan menjadi center point pada ruangan anda. Agar furniture antik anda tetap menjadi vocal point, pilih furniture modern disekelilingnya yang berwarna netral seperti warna off white, beige dll.

Pilih upholster batik atau corak kain tradisional lainnya pada bantalan kursi lawas anda untuk menambah kesan ethnic yang lebih kental. Sebaliknya apabila ingin kesannya lebih modern, pilih upholster warna-warna cerah sehingga lebih terkesan dramatis dan eksotis, seperti warna orange dan ungu.



Mendekorasi ruangan bertema ethnic dengan menggunakan furniture lawas pada setiap sudut ruangan, adalah hal yang biasa dilakukan oleh para kolektor. Agar dekorasi ruangan tidak membosankan, Padu padankan furniture yang berukiran berat dengan furniture lawas lainnya yang berukiran ringan dengan garis desain yang simple, sehingga furniture-furniture tersebut akan terlihat lebih menarik dan tidak membosankan. Pertegas suasana ethnic dengan detail-detail aksesories seperti standing lamp kuno pada sudut-sudut ruangan, latar lukisan ethnic, patung tradisional dan karpet ikat / tenun traditional pada lantai.

Dengan mengkoleksi dan merawat furniture lawas berarti anda juga telah menjaga seni budaya bangsa.

Selasa, 20 Desember 2011

Greenwall



Green wall atau dinding hijau sekarang ini telah menjadi trend sebagai elemen arsitektural untuk eksterior bahkan untuk interior. Seiring dengan perkembangan isu pemanasan global, gerakan penghijauan semakin gencar disosialisasikan. Gedung dan rumah yang memiliki KDB (Koefisien Dasar Bangunan) hampir 100% menutupi lahahan disarankan untuk menyiasastinya dengan membuat roof top garden (taman diatap bangunan) dan green wall agar kontribusi lahan terhadap penghijauan tidak sampai hilang.

Jenis tanaman yang dapat dijadikan green wall adalah tanaman merambat. Untuk eksterior, tanaman merambat ini sangat efisien menutupi bidang dinding. Daunnya yang rapat dapat menutupi pori-pori dinding sehingga panas matahari yang mengenai dinding dapat diredam. Menurut penelitian di Jepang keberadaan rooftop garden dan green wall ini dapat menurunkan suhu lokal sampai 2 derajat celcius!
Green wall menjadi sangat menarik dalam interior karena dapat meredam ‘keras’nya ruangan sehingga terasa sejuk dan alami serta menyegarkan pandangan.




Berikut ini tips Membuat Green Wall untuk interior :

Syarat mutlak, Pastikan ruangan yang digunakan mempunyai sirkulasi udara yang lancar dari dan keluar ruangan.

Pilih bidang dinding yang akan di jadikan Green wall, buat pattern tempat tumbuhan merambat dari jalinan kawat, besi atau kayu.

Buat pot tanaman dibawah dinding sebagai media tanam tumbuhan, isi tanah yang mengandung kadar air dan hara yang cukup. Tingkat keasaman tanah yang cocok adalah PH 7

Media tanam dapat juga dibuat dalam polyback, kumpulan polyback dengan tanaman disusun dalam pattern sehingga daunnya menutupi semua bagian dinding. Untuk media tanam jenis ini tidak harus menggunakan tanaman merambat.

Contoh tanaman merambat anatara lain seperti Dollar plant, Sirih (Piper Helix), Ivy (Hedera Helix) dan lain-lain. Tanam dengan jarak 20 cm untuk yang berdaun kecil dan jarak 50 cm untuk yang berdaun lebar.

Beripupuk kandang serta siram sekali sehari.

Beri penerangan lampu downlight untuk mengekspose tekstur daun

selamat mencoba..!

(seperti yang telah dimuat ditabloid hunianku, edisi desember)

Rabu, 07 Desember 2011

BED DRAWER

Tak bisa dipungkiri hampir setengah dari kegiatan kita dirumah dihabiskan dikamar tidur. Kamar tidur yang rapi dan bersih selalu menjadi dambaan karena menjadikan kita betah dan nyaman untuk beristirahat. Namun seiring dengan makin kompleksnya kegiatan di kamar, kebutuhan akan ruang tempat penyimpanan barang dan pernak-pernik semakin besar. Tidak jarang kita menemui kamar penuh dengan sesak dengan berbagai perlengkapan seperti pakaian,aksesories ,produk kecantikan hingga suplemen obat-obatan tergeletak begitu saja di meja dan berbagai sudut kamar.

Kebutuhan akan ‘storage’ atau tempat penyimpanan dikamar tidur sangat besar untuk menyimpan rapi bergai macam perlengkapan, untuk itu perlu disiasati berbagai macam bentuk storage seperti lemari dan laci diberbagai furniture dikamar. Salah satu bidang terluas yang ditempati oleh furniture di kamar tidur adalah tempat tidur atau ranjang. Tempat tidur sering tidak dilirik sebagai alternative tempat penyimpanan, padahal potensinya sangat besar karena banyak memuat perlengkapan untuk disimpan.

Kolong tempat tidur dapat disiasati sebagai tempat penympanan dengan memanfaatkan laci diberbagai sisi bawah tempat tidur. Laci ini dapat menyimpan perlengkapan sehari-hari seperti, kaus kaki,produk kecantikan, aksesories, selimut, pakaian dalam, buku dan lain-lain yang bebannya ringan. Kita harus memepertimbangkan beban rel laci sehingga tidak berlebih. Untuk kamar tidur anak rak ini cocok untuk tempat penyimpanan berbagai macam mainan, sehingga mudah di akses anak untuk mengambil dan menyimpannya dengan rapi kembali.

Untuk kapasitas yang lebih banyak bisa disiasatin dengan memanfaat bagian bawah tempat tidur dengan bukaan dari atas atau kasur diangkat. Storage jenis ini biasanya bukan untuk menyimpan perlengkapan sehari-hari tapi tempat penyimpanan jangka panjang, seperti menyimpan perlengkapan tidur tambahan seperti bantal, selimut, tikar dll, apabila tamu datang. Penyimpanan jenis ini juga relative mampu menahan beban yang lebih besar, karena sistem pembukanya tidak berpengaruh ke beban perlengkapan yang disimpan.

Mari mensiasati berbagai furniture sehingga lebih fungsional!.

SUDUT RUANG DUDUK DI KAMAR TIDUR


Menurut penelitian manusia modern menghabiskan lebih dari lima puluh persen kegiatan di rumah di dalam kamar tidur. Setelahseharian kerja, ia akan membutuhkan waktu yang cukup untuk beristirahat dan ‘recovery’. Tak jarang kita bahkan butuh waktu untuk rileks dan menyendiri, hingga terbebas dari berbagai belenggu pekerjaan dan pikiran, yang sering disebut dengan ‘me time’.

Apabila anda mempunyai kamar tidur yang relatif luas, menghadirkan sitting corner adalah ide yang baik untuk anda. Anda dapat duduk ‘leyeh-leyeh’ di single sofa yang empuk, atau bersantai sambil membaca buku atau menonton tv di sitting corner, tanpa takut terganggu.


Berikut ini tips menciptakan ‘sitting corner’ di kamar tidur anda.

  • Tentukan sudut yang akan digunakan sebagai ruang duduk dikamar anda, hindari sudut yang menggangu akses sirkulasi dari dan ke dalam kamar.
  • Pilih sudut yang mempunyai view keluar (dekat dengan jendela), agar lebih leluasa duduk sambil melihat pemandangan keluar.
  • Pilih single sofa atau lounger yang empuk, serta mempunyai desain dan material sesuai dengan tema ruangan. Ada banyak pilihan mulai dari yang bergaris simple sampe yang berukiran gaya classic.
  • Lengkapi sofa dengan bantal-bantal kecil dengan warna upholster yang senada dengan sofa atau pilih warna ‘mencolok’ apabila ingin menjadikannya aksen ruangan.
  • Tambahkan meja kecil bulat disamping sofa, untuk meletakkan vas bunga table lamp dan cangkir kopi anda.
  • Untuk anda yang senang membaca tambahkan standing lamp atau table lamp untuk penerangan downlight.
  • Agar kesannya lebih meruang dan tegas, tambahkan lukisan disudut belakang sofa. Pilih lukisan yang mempunyai gradasi warna yang senada.

RAK DISPLAY DI KAMAR TIDUR


Kamar tidur sekarang ini ditengarai bukan hanya sebagai tempat untuk tidur saja, tetapi berkembang jadi fungsi yang lebih kompleks. Kamar tidur berkembang menjadi ruang multi fungsi sesuai dengan tuntutan manusia modern yang sarat dengan ‘multitasking’nya. Kamar tidur menjelma menjadi ruang tv, belajar, bekerja, tempat menyalurkan hobby dan ekspresi, dll. Kamar tidur sebagai tempat privat, menjadikannya ‘nyaman’ untuk ditata seekspresif mungkin. Itu sebabnya pepatah mengatakan Kamar tidur adalah cerminan kepribadian seseorang.

Buat anda yang senang mengkoleksi buku, pernak-pernik dan atau yang hanya sekedar ingin mengekspose wadah koleksi parfume dan make up, anda dapat mendisplaynya disalah satu bidang dinding kamar. Rak display ini akan menjawab kebutuhan anda akan tempat penyimpanan di kamar tidur tetapi kamar terlihat lebih rapi dan compact serta sekaligus lebih ‘stylist’ dan berseni.

Tips untuk mendesain Rak display di Kamar Tidur :

  • Pilih salah satu bidang dinding yang akan dijadikan rak display yang menurut anda cocok menjadi center point. Bidang dinding Headboard tempat tidur adalah center point yang paling menarik di kamar tidur.
  • Gunakan material dan finishing rak display dan headboard dari material yang sama, lebih menarik lagi menggunakan customized design pada keseluruhan furniture, agar terlihat lebih compact dan menyatu serta dapat disesuaikan dengan dimensi ruangan.
  • Gunakan palet warna yang sama antara rak dan dinding, sehingga terlihat menyatu dan rak terkesan bagian dari dinding yang terencana.
  • Buat desain rak display dikamar tidur sesederhana mungkin. Hindari bentuk rak yang attractive karena akan ‘mengganggu’ ketenangan kamar.
  • Susun koleksi per kategori di rak, lakukan penyusunan berpola agar lebih menarik. Hindari terlalu banyak memajang jenis koleksi karena akan lebih mirip rak display di swalayan. 3 jenis koleksi yang disusun perkategori sudah cukup.
  • Gunakan pencahayaan downlight di spot-spot tertentu di rak anda untuk mendapatkan kesan dramatis.

Selamat Mencoba...

Kamis, 06 Oktober 2011

DESK CORNER

Kadangkala pekerjaan kantor yang menumpuk menuntut kita terpaksa untuk membawa pulang pekerjaan kantor kerumah, atau sekarang ini banyak eksekutif yang mengendalikan bisnisnya dari rumah. Hal ini semakin menambah daftar panjang kebutuhan ruang untuk sebuah rumah hunian yang ideal.

Untuk rumah yang mempunyai space yang luas anda dengan leluasa dapat menyisihkan ruangan untuk home office. Tapi lain halnya apabila rumah anda mempunyai luasan yang terbatas, sementara kebutuhan untuk ruang kerja tetap menjadi prioritas. Hal itu sebenarnya tidak akan menjadi masalah apabila kita pandai menyiasatinya dengan menghadirkan ‘desk corner’ atau sudut meja kerja.

Seperti namanya desk work corner hanya membutuhkan salah satu sudut ruangan untuk meletakkan meja, kursi dan lemari arsip. Biasanya sudut ruangan yang digunakan untuk ruang kerja ini adalah ruangan yang sifatnya privat, seperti dikamar tidur agar terhindar dari gangguan pada saat anda bekerja. Akan tetapi apabila kamar tidur anda juga tidak cukup luas, anda dapat memanfaatkan ruangan yang sifatnya semi privat seperti diruang keluarga atau bahkan memanfaatkan space yang jarang digunakan seperti dibawah tangga dll.

MENATA DESK CORNER

Konon meja kerja adalah cerminan dari kepribadian seseorang, dari susunan dan penataannya kita dapat mengetahuitaste sampai profesi seseorang. Secara tak sadar pemilihan furniture dan aksesories serta bagaimana anda menatanya akan menunjukkan kepribadian anda. Misalnya meja kerja seniman yang akan berbeda jauh dengan meja kerja seorang engineer dll.

Furniture yang dibutuhkan untuk menciptakan sudut meja kerja anda adalah ; meja kerja, kursi kerja yang ergonomis, lemari arsip dan aksesories pelengkap seperti jambangan bunga, frame lukisan dll. Pilih furniture dan aksesories sesuai dengan tema ruangan serta image yang ingin ditampilkan. Misalnya gaya neo classic untuk menegaskan bahwa anda orangnya elegant dan senang akan detail. Hal ini penting apabila sewaktu-waktu rekan kerja atau client anda datang berkunjung kerumah, anda bisa menjual citra anda.

Hal yang penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah sumber cahaya. Kegiatan baca tulis membutuhkan pencahayaan maksimal. Pilih sudut meja kerja anda didekat jendela agar dapat memaksimal cahaya alami disiang hari. Untuk sumber cahaya listrik gunakan table lamp agar cahaya lebih focus dan tidak menyilaukan ruangan. peralatan kerja yang membutuhkan arus listrik dan line cable seperti printer, line telephone, internet dll sebaiknya diletakkan pada sisi yang paling dekat dengan sumber arus agar meja tetap terlihat rapi dan kabel tidak malang melintang dibawah meja.

Untuk mempertegas sudut meja kerja anda pertegas salah satu bidang dinding sudut ruangan dengan warna yang lebih tua dari sekitarnya atau memajang lukisan dan frame foto yanga akan mejadi latar meja kerja anda. Alternative lain adalah membuat 'batas teritory' dilantai dengan memasang karpet atau membedakan material lantai sehingga sudut meja kerja anda lebih terasa meruang. selamat berkreasi!

Selasa, 04 Oktober 2011

WALKING CLOSET

Koleksi pakaian dan aksesories yang bertumpuk terkadang membuat kita ‘pusing’ untuk menyusunnya dilemari. Susunan pakaian dan aksesories yang semrawut menjadikan kita sulit untuk me ’manage’ dengan rapi. Namun hal yang berbeda akan kita temui manakala berkunjung ke butik, walaupun koleksi pakaian dan aksesories yang ditampilkan ‘ramai’, Koleksi pakaian tetap tersusun rapi dan artistik di display cabinet, hingga kita betah berlama-lama memilih pakaian di butik.

Hal itu disadari betul oleh kalangan ‘the have’ , sehingga rumah-rumah mewah danexclusivesekarang ini tidak ketinggalan menambahkan ruangan walking closet atau wardrobe roomdalam daftar kebutuhan ruangnya. Ruang ini khusus untuk mendisplaykoleksi pakaian dan aksesories saja sehingga tersusun rapi dan artistik seperti halnya counterbutik.

Walking closet seperti namanya, terdapat pada ruang yang menghubungkan kamar mandi dengan kamar tidur. Diharapkan setelah selesai melakukan ritual mandi, anda akan langsung masuk kesuatu ruangan dimana anda bisa memilih dengan leluasa koleksi pakaian dikenakan.


TIPS MENATA WALKIN CLOSET

  • Rencanakan ruang yang bersebelahan dengan kamarmandi dan kamar tidur, yang dapat menampung display cabinet dan space untuk dress-up (ruang untuk berpakaian).
  • Gunakan cabinet pakaian ‘customizedbuild in’ sehingga ukuran dan skaladisplay cabinetcocok dengan ruangan. Cabinet terdiri dari susunan rak, gantungan pakaian, dan susunan laci.
  • Gunakan Lampu-lampu downligt tanam pada ceiling dan cabinet yang akan mengekspos koleksi pakaian dan aksesories dengan tidak meyilaukan pandangan.
  • Kelompokkan pakaian dan aksesories menurut jenis nya,contohnya letakkan kemeja dan jas digantungan, koleksi kaos yang dilipat di rak serta kaos kaki, saputangan dan aksesorieslainnya pada laci.
  • Pengelompokan pakaian dapat juga di tata berdasarkan warna. Misalnya koleksi pakaian putih tersusun rapi dalam satu frame display dan koleksi pakaian hitam pada frame display lainnya.
  • Letakkan barang-barang yang sifatnya privasi pada laci, seperti koleksi perhiasan dan pakaian dalam.
  • Jangan lupa ‘less is more’ , sisihkan koleksi pakaian yang sudah tidak anda sukai dan hampir tidak pernah digunakan dari display cabinet, makin sedikit koleksi anda maka akan terlihat lebih rapi dan exclusive.
  • Ruang ‘Walking Closet’ yang sempit gunakan palet warna-warna terang dan lembut agar terkesan lebih luas.


Jumat, 30 September 2011

OPEN KITCHEN

Pernahkah anda membayangkan menerima tamu sambil mengobrol hangat di dapur? Atau si Ibu sambil memasak tetap bisa mengontrol anak bermain dan menonton TV dari dapur? Adalah hal yang lumrah dan biasa bahkan menjadi trend untuk saat ini menyatukan ruang dapur dengan ruang keluarga tanpa sekat.

Dapur yang terhubung langsung dengan ruang-ruang lainnya menjadikan rumah anda terkesan lapang dan leluasa. Konsep Open Kitchen ini juga diyakini menjadikan rumah anda menjadi ‘hangat’, interaksi antar anggota keluarga akan menjadi lebih intens dan terbuka. Si Ibu dapat memberikan edukasi kepada si anak tentang proses dan tahapan memasak, anak dan semua anggota keluarga akan lebih menghargai hasil masakan dari dapur karena mereka melihat prosesnya, bukan tidak mungkin keluarga dapat memasak bersama pada saat weekend. Akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mewujudkan Open Kitchen dirumah anda.

Kontinuitas Desain

Pastikan dapur dan ruang sekitarnya mempunyai unsur benang merah desain, agar tercapai kontinuitas visual. Misalnya ruang keluarga yang menyatu dengan dapur memakai material lantai parket yang sama sehingga terlihat tidak ada batas antara ruang keluarga dengan dapur, demikian juga dengan warna dinding diruang keluarga diteruskan ke dapur. Warna dan jenis material furniture diruang tamu juga dapat diteruskan ke kitchen set didapur sehingga terlihat padu dan ‘chik’.

Sirkulasi udara & Cahaya

Untuk menjadikan dapur anda sehat, diperlukan sirkulasi udara dan sumber cahaya yang memadai. Jendela dan ventilasi didapur merupakan solusi paling tepat untuk sumber sirkulasi uadara dan cahaya. Sirkulasi yang baik akan mencegah bau dapur menyebar ke seluruh ruangan serta cahaya sinar matahari menjadikan ruangan tidak lembab, mencegah jamur dan bakteri bersarang didapur.

Kebersihan & Kerapian

Kebersihan dapur adalah hal yang mutlak jika anda menginginkan open kitchen dirumah, karena ruang ‘service’ ini terexpose langsung dari ruang disekitarnya . Pastikan setiap kali memasak untuk langsung membersihkannya, bila perlu memakai cairan desinfektan buat mematikan kuman. Pastikan perkakas memasak dan makan tersimpan rapi pada kitchen set. Pilih kitchen set dari material yang sifat ‘porositas’nya paling rendah seperti bahan HPL dan Acrylic agar mudah dibersihkan. Hindari susut-sudut berongga dan tajam seperti area dibawah kompor tanam dan pertemuan sudut-sudut meja dapur dengan dinding, usahakan agar sambungannya melengkung agar mudah dibersihkan.

Selasa, 27 September 2011

Kamar Mandi Sehat & Bergaya

Kamar mandi adalah salah satu ruang yang paling fungsional dirumah. Sebelum dan sesudah beraktivitas seharian selalu dimulai dan di akhiri di kamar mandi. Kamar mandi ibarat jantungnya rumah yang memastikan aktifitas biologis, kebutuhan dasar tubuh manusia, berjalan nyaman dan sehat.

Namun seringkali kamar mandi luput dari penataan, padahal kamar mandi dapat juga dijadikan ‘oase’, tempat melepas penat dan rilex setelah seharian bekerja.

Ada dua kriteria yang harus dipenuhi untuk menciptakan kamar mandi yang nyaman , yaitu kesehatan dan desain interior.

Kamar mandi sehat

Kamar mandi sehat harus memperhatikan aspek sanitasi, pastikan grey water, air bekas pakai bilasan sabun, mengalir ke saluran yang telah direncanakan, tidak ada genangan air dilantai. Demikian juga dengan Black waste water atau air limbah closet, pastikan mengalir ke septictank tanpa bocor, dan menyedotnya minimal sekali dalam 3 – 4 tahun, agar tidak tejadi pencemaran bakteri e-coly pada tanah.

Hindari udara lembab dikamar mandi dengan sirkulasi udara dan sinar matahari masuk kedalam kamar mandi. Udara yang lembab membuat jamur dan lumut berkembang biak dikamar mandi.

Interior Kamar Mandi

Trend kamar mandi sekarang ini, tidak ubahnya kamar tidur mempunyai ukuran dan bukaan jendela yang besar. Keleluasaan ruang dan view keluar menjadikan kamar mandi nyaman laiknya di sebuah resort yang mewah.

Dalam pengorganisasian ruang pisahkan area basah dan area kering. Gunakan shower box atau tirai pembatas untuk menghindari percikan air dari area basah, shower room. Tempatkan sanitary lain seperti closet, bath up dan meja wastafel pada area kering. Pastikan lay out sanitary mudah dijangkau dan tidak menghambat sirkulasi gerakan dalam kamar mandi. Apabila kamar mandi anda mempunyai jendela dan view yang bagus, tempatkan bath up dipinggir jendela agar anda bisa berendam sambil menikmati pemandangan keluar, anda bisa menambahkan vertical blind di jendela apabila privasi terganggu.


Gunakan warna putih dan aksen warna-warna natural pada kamar mandi agar berkesan lapang dan relax. Pilih sanitary berwarna putih agar terkesan clean dan hiegenis. Gunakan marmer/ granit dengan warna natural didinding dengan kamar mandi yang rentan terkena percikan air, sebagai aksen, selebihnya pada area kering tetap dengan tembok biasa finishing cat.

Apabila kamar mandi anda relatif sempit gunakan cat warna putih, kuning gading dan warna-warna ringan dan terang lainnya agar terkesan lapang. Untuk lantai, pada area basah sudah barang tentu menggunakan material keramik, marmer atau granit namun untuk area kering anda dapat bereksperimen dengan lantai parkit. Selamat mencoba...

Selasa, 13 September 2011

Retro Style


Bosan dengan gaya modern dan minimalist yang dingin? Anda dapat mengubah atau menambah aksen interior ruang favorite anda dengan gaya Retro. Gaya Retro adalah pengulangan gaya-gaya yang pernah menjadi trend pada masa lalu, biasanya merujuk pada tahun 1950 – 1970an. Gaya interior pada rentang waktu itu sangat khas dan attractive.

Retro style in acton ;

Furniture, furniture pada zaman itu mempunyai garis – garis futuristic, sebut saja egg chair yang terkenal itu yang sampai sekarang masih menjadi ikon. Furniture yang memakai material kayu juga tidak luput dari garis garis lengkung dan kaki-kaki bulat dan menyilang .

Dinding, Dinding juga tidak luput dari perhatian di era 1950-1970an, motif floral, organic dan geometris menjadi trend pada masa itu dengan wara-warna natural dan cerah.

Lantai, Lantai parket dengan warna coklat muda menjadi trend pada masa itu. Karpet bulu dan karpet motif garis dan abstrak dengan warna-warna cerah seperti merah, orange, coklat dan kuning juga menjadi trend pada masa itu.

Lampu, Lampu pada era ini juga kerap dijadkan vocal point, seperti standing lamp dengan tiang melengkung menjadi ikon.

Perkakas rumah tangga dan elektronik pada era ini juga banyak diburu para kolektor sekarang, karena nilai estetis dan harganya yang makin melonjak, seperti televisi,radio, kipas angin hingga poster-poster iklan pada era itu.


Point penting pada Penataan interior pada Retro style ini adalah keberanian kita mengkombinasian warna-warna netral dari berbagai elemen interior seperti warna coklat kayu, putih dan krem, dengan warna – warna cerah seperti merah, orange , hijau muda, biru dll, dalam satu ruangan.

Weekend adalah hari yang mengasyikkan dengan seluruh anggota keluarga untuk menata ulang interior rumah agar lebih fresh dan fun jangan ragu untuk memadu madankan furniture dan perkakas peninggalan dari orangtua dan nenek dengan furniture minimalist anda...biarkan fantasi anda terbang ke era 1950-1970an….

(seperti yang telah diterbitkan di tabloid 'hunianku', author : Syahbuddin Pulungan, ST)

Table Setting

Menjelang lebaran 1432 H ini seperti biasa ummat muslim akan merayakannya dengan keluarga besarnya. Sanak saudara yang jauh akan mudik ke kampung halaman untuk sowan ke orangtua dan keluarga besar. Pada hari itu sanak famili akan saling mengunjungi.

Acara keluarga seperti itu biasanya akan diselingi dengan makan bersama, meja makan akan menjadi center point apalagi setelah sebulan penuh berpuasa menahan lapar dan haus. Tidak ada salahnya kita mencoba belajar table setting untuk menjamu tamu.

Table setting atau pengaturan perangkat makan di meja sebenarnya bukan tradisi asli indonesia, namun tidak ada salahnya mengadopsi budaya yang bagus untuk menghormati tamu yang akan dijamu.



Di bawah anda bisa lihat cara menyajikan peralatan makan, ada sedikit perbedaan settingan meja untuk breakfast / sarapan), lunch /makan siang dan dinner /makan malam dalam pengaturannya, yaitu pemilihan wadah minuman yang akan disajikan. Intinya piring utama akan selalu ditempatkan ditengah, sendok dan pisau disebelah kanan, garpu dikiri, gelas di depan piring sebelah kanan serta piring roti dan sendok selai disebelah kiri (lihat gambar). Kita bisa menyesuaikan pakem itu dengan jenis makanan yang akan disajikan, misalnya apabila adalam hidangan kita tidak menyediakan roti maka piring tempat roti dapat kita singkirkan. Table setting itu hanya acuan anda boleh menyesuaikannya dengan adat dan kebiasaan.


Elemen-elemen yang perlu diperhatikan dalam penataan meja ini antara lain ; Bentuk meja dan jumlah kursi harus disesuaikan dengan jumlah tamu yang akan dijamu, pemilihan perangkat peralatan makan seperti piring-piring, wadah nasi dan lauk harus terlihat ‘benang merah’ keseragamannya, taplak meja berpengaruh besar dalam menampilkan kesan atau tema yang dipilih, kemudian hiasan meja seperti pita napkin, bucket bunga, lilin bahkan lampu gantung yang dipilih diatas meja. Semua itu adalah elemen-elemen yang bisa di kombinasikan hingga menampilkan kesan yang di ingin ditampilkan.



Tips untuk memadankan elemen diatas, yang paling mudah adalah menghubungkan benang merah warna semua elemen. Misalnya tema idul fitri yang identik dengan warna hijau dan kuning ketupat; gunakan taplak meja berwarna hijau, pilih bucket bunga warna gradasi hijau ke kuning atau putih dan beri bunga warna mencolok seperti merah atau ungu untuk center point, gunakan peralatan makan berwarna putih untuk membuat kontras meja (karena taplaknya sudah berwarna hijau, atau dapat dibalik taplak meja berwarna putih dan peralatan makan berwarna gradasi hijau). Pilih lilin berwarna kuning atau putih serta gantungkan lampu bergaris classic untuk membuat kesan elegan.

Menghormati tamu adalah adat yang dijunjung disemua agama dan kebudayaan. Luangkan waktu anda untuk belajar table setting untuk menghormati tamu yang anda jamu di rumah. Keberanian mengexplore adalah kunci dari keindahan table setting anda. Selamat mencoba!

(seperti yang telah diterbitkan tabloid 'Hunianku' author : Syahbuddin Pulungan, ST)

Menata Kamar Tidur Anak


Usia anak-anak adalah usia bermain, penuh dengan keceriaan dan imaginasi, Alangkah baiknya apabila mereka mempunyai kamar sendiri agar keceriaan itu dapat dituangkan dengan bebas dan penuh imaginasi di kamar tersebut. Ada banyak keuntungan anak mempunyai kamar sendiri, melatih kemandirian anak, tanggung jawab, merangsang imaginasi serta kreativitas selain menjaga privasi orang tua .

Kamar tidur anak selalu mempunyai desain yang khas, penuh warna dan imaginasi dan hobby anak yang dituangkan dalam interior kamar, karena dapat merangsang imaginasi, cita-cita dan menambah kecerian anak. Ide – ide bentuk ,warna dan gambar yang dituangkan dalam kamar dapat berasal dari film, komik , buku atau hasil imaginasi yang disukai oleh anak.

Aplikasi warna, gambar, bentuk dan imaginasi anak dapat di aplikasikan pada ;

Wall Paper

Bidang dinding merupakan bidang terluas tempat menuangkan imaginasi anak yang akan mendominasi warna kamar tidur. Biarkan anak memilih palet warna, pola atau gambar wall paper yang disukai berdasarkan imaginasi, tokoh kartun dll. Anak usia >3 tahun biasanya sudah mempunyai tokoh kartun dan imaginasi yang dilihat dari tontonan ataupun pengamatan langsung. Ada banyak pilihan wall paper untuk kamar anak, seperti tema ruang angkasa, alam, bunga, bahkan tema yang di adopsi dari film atau kartun seperti tema putri salju, kartun Mickey Mouse dll. Biasanya anak perempuan dengan laki-laki akan mempunyai kecenderungan warna yang berbeda sesuai imaginasi dan tokoh kartun kesayangannya.

Stiker & Lukisan

Anda juga bisa mencat sendiri kamar tidur sesuai dengan warna paforit anak, untuk menambah aksen keceriaan cukup dengan menempelkan stiker yang dapat dibeli di toko kebutuhan anak atau dipesan ke ‘cutting stiker’. Stiker bisa merupakan gambar tokoh kartun, hewan, alam seperti gambar matahari, bulan, pohon dll atau dapat berupa abjad huruf atau angka berupainisial nama anak, sambil belajar mengenal huruf dan angka. Ada kebanggaan tersendiri bagi anak dengan menempel inisial namanya karena menandakan daerah teritory pribadi anak. Pilihan kreative lainnya adalah dengan memajang lukisan atau gambar hasil karya anak dengan rapi di dinding, selain sebagai unsur dekorasi yang menarik juga akan menambah rasa percaya diri anak.

Furniture

Pilih furniture khusus anak sesuai dengan perkembangan usianya, ada tiga tahap perkembangan anak yaitu bayi, anak usia > 3 dan remaja. Biasanya orangtua akan memesan ukuran furniture remaja untuk anak >3 agar dapat dipakai lebih lama. Furniture untuk kelengkapan kamar anak juga tetap punya ciri khas dengan sentuhan ‘full color’ dan bentuk – bentuk yang merangsang imaginasinya. Misalnya tempat tidur yang berbentuk mobil, perahu atau pesawat. Pelengkap cover bed dan bantal juga sekarang banyak pilihan warna dan motif yang disukai anak, biarkan mereka memilihnya agar mempunyai ‘sense of belonging’ sehingga orangtua dapat mengajarkan tanggung jawab untuk memeliharanya bagi anak.

Furniture perlengkapan anak antara lain; tempat tidur, lemari pakaian, meja belajar, rak dan laci menyimpan permainan anak. Pilih furniture yang kuat dan aman, hindari sudut-sudut yang runcing dan tajam pada furniture agar aman untuk bermain anak. Apabila budget anda cukup lebih baik memesan furniture satu set (customized), sehingga dapat disesuaikan dengan ukuran ruang, serta akan terlihat lebih compact.

Lantai

Ada banyak pilihan penutup lantai buat kamar anak antara lain; Keramik/granit , lantai parket atau ditutup dengan karpet. Pertimbangan utama pemilihan penutup lantai adalah untuk kenyamanan anak saat bermain diatasnya, dan maintenancenya. Lantai keramik/granit kelebihannya mudah dibersihkan tetapi kurang nyaman untuk diduduki anak karena dingin. Lantai parket nyaman untuk bermain diatasnya dan mudah untuk dibersihkan tetapi sedikit mahal, sedangkan karpet nyaman untuk anak, mempunyai pilihan warna dan motif yang menarik sesuai pilihan anak, tetapi susah untuk dibersihkan.

Khusus untuk Lighting and Electrical tools dikamar anak, Pilih penerangan dengan cahaya putih yang mendekati CSR 100% agar warna-warna asli ruangan yang telah didekorasi tetap jelas dan tidak berubah warna saat lampu dinyalakan. Pilih stop kontak dan saklar on/off yang aman dan kuat agar tidak berahaya karena biasanya rasa keingin tahuan anak tinggi. Untuk lampu belajar dan alat-alat permainan lain yg membutuhkan aliran listrik pilih yang terbuat dari plastik karena plastik tidak menghantarkan arus listrik, sehingga mencegah bahaya apabila ada arus yang bocor.

(seperti yang telah diterbitkan di tabloid 'Hunianku' author : Syahbuddin Pulungan, ST)

Menata Kamar Tidur Utama


Kamar tidur adalah tempat terakhir dan dimulainya aktivitas sehari-hari dirumah. Sudah sepantasnya kamar tidur apalagi kamar utama /master bedroom mendapat sentuhan desain untuk kenyamanan beristirahat anda.

Sebelum menata Kamar Tidur Utama sebaiknya membuat list fungsi dan kegiatan utama di kamar tidur anda terlebih dahulu, agar tercapai keinginan kamar yang ideal untuk anda. Misalnya selain istirahat dan rileks, kamar tidur juga tempat membaca, menonton, make up room bahkan tempat bekerja dll, semua kebutuhan itu tentunya disesuaikan dengan bentuk dan besaran ruang. Sebagai catatan Kamar yang terlalu ‘penuh’ juga tidak akan membuat anda tenang dan rileks beristirahat.

Setelah fungsi dan kegiatan utama ditetapkan, lengkapi dengan furniture. Furniture utama dan yang akan jadi center point adalah tempat tidur. Pilih desain tempat tidur sesuai dengan gaya yang diinginkan untuk kamar anda, apakah ingin bergaya classic atau minimalis semua berawal dari desain headboard tempat tidur anda. Nakas disamping tempat tidur juga akan menambah daya tarik tempat tidur anda selain nilai fungsionalnya untuk meletakkan buku atau aksesoris dan lampu baca. Apabila kamar anda luas tambahkan Bench/ meja rendah di kaki tempat tidur selain sebagai tempat duduk juga tempat penyimpanan yang efisien dengan susunan laci.

Untuk mempertegas headboard tempat tidur, sisi bidang dinding dapat dicat dengan warna yang lebih gelap dari bidang dinding lainnya, atau cukup dengan memajang lukisan atau foto keluarga diatas tempat tidur.


Meja console, meja rias atau bench TV adalah pelengkap furniture yang fungsional di kamar anda, pilih sesuai dengan kebutuhan anda. Meja console atau meja rias dapat diletakkan di depan tempat tidur atau disamping tempat tidur, diatas meja anda dapat memajang frame foto keluarga dengan berbagai ukuran. Sedangkan TV Bench diletakkan di depan tempat tidur.

Untuk menambah kesan hangat anda juga bisa menghamparkan karpet diantara tempat tidur dengan TV Bench. Sesuaikan warna dan motif karpet dengan ruangan, warna monochrome lebih tepat agar ruangan tetap terlihat lapang dan tenang. Apabila ukuran ruangan memadai anda dapat melengkapinya lagi dengan single sofa dan standing lamp disampingnya, digunakan untuk menonton televisi atau membaca buku. Sofa ini dapat diletakkan disamping tempat tidur atau disalah satu sudut ruangan.


Bagi yang merencanakan kamar tidur dari awal lebih baik memesan furniture dengan customed design, karena ukuran furniturenya dapat disesuaikan dengan ruangan dan desainnya dapat dipesan sesuai dengan gaya yang ingin diinginkan, sehingga akan terlihat padu dan compact.

(seperti yang sudah dimuat di tabloid 'Hunianku' author : Syahbuddin Pulungan, ST)

Ruang Televisi

Kebanyakan ruang keluarga di Indonesia adalah juga ruang televisi. Ruang Televisi telah menjadi pusat kegiatan keluarga ditiap rumah. Di ruang itu anggota keluarga berkumpul dan duduk untuk berkomunikasi dan melihat tontonan televisi secara bersama-sama.

Sebagai ruang favorit keluarga, ada baiknya memperhatikan penataannya agar terasa nyaman, fungsional dan ‘chik’. Hal –hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang TV ini adalah ;

Layout

Susunan meja / bench TV, kursi dan furniture pendukung lainnya harus disesuaikan dengan dengan bentuk dan sirkulasi ruangan. Misalnya meletakkan televisi di dinding masive Agar tidak silau pada saat menonton serta menjadikannya focus perhatian. Ruang TV juga jangan di lalui oleh jalur sirkulasi ruangan agar tidak diganggu oleh lalu lalang penghuni saat menonton.

Meja / Cabinet TV

Jadikan meja / bench ini menjadi focus dan vocal point diruang. Letakkan televisi di tengah meja / bench dan tambahkan aksesories lain disamping meja seperti standing lamp atau vas bunga. Pilih meja yg fungsional yang dapat meletakkan peralatan elektronik televisi dan audio, serta dapat menyimpan media lain seperti buku, koran dll.

Pilihan lain, sedang menjadi trend menutup salah satu bidang dinding televisi dengan cabinet penyimpanan. Ruangan akan terlihat ‘compact’ dan clean karena semua tersimpan rapi di cabinet.

Sofa

Sofa ukuran besar untuk keluarga cocok diletakkan didepan TV, memanjang atau membentuk ‘ L shape’ yang dapat menampung seluruh keluarga. Apabila ukuran ruangan tidak memadai cukup letakkan 1 sofa kecil memanjang dan hamparkan karpet dan bantal didepannya.

Tips menjadikan penataan ruangan anda menarik adalah, adanya kontinuitas dari berbagai elemen pendukung interior baik dari material furniture sampai dengan pemilihan warna. Apabila anda tidak ‘berani’ memadu madankan warna, cukup dengan permainan gradasi warna dari terang ke gelap, misalnya dari warna beige, coklat muda sampai ke coklat tua. Selamat mencoba !.

(seperti yang telah dimuat di tabloid 'Hunianku' author : Syahbuddin Pulungan, ST)

Daybed Sofa

Day bed sofa atau dalam istilah familiarnya amben, sekarang ini banyak menjadi pilihanfurniture untuk diletakkan di area-area santai tempat berkumpulnya anggota keluarga. Fungsi gandanya menjadikan furniture ini sangat nyaman untuk duduk maupun untuk tidurandiatasnya.

Sudut rumah anda akan marak dengan hadirnya daybed sofa, karena anak-anak dapat dengan nyamannya bercengkerama diatasnya. Daybed sofa ini biasanya diletakkan diruang keluarga dan diteras /beranda rumah.

Menata Daybed Sofa

Ada banyak model daybed yang dapat kita sesuaikan dengan tema style ruangan kita. Ada yang bergaris modern classic, minimalist, hingga antik ancient.

Daybed sofa diruang keluarga dapat menjadi focal point pada ruangan jika dipadankan dengan sofa standar lainnya dengan menambahkan elemen aksesories disekitarnya.



Aksesories yang dapat ‘mempercantik’ sudut daybed sofa anda adalah ; frame lukisan,foto atau gantungkan kain tenun etnic sebagai latar daybed sofa, standing lamp atau vas besar disamping sofa, serta karpet/ambal didepannya. Dan jangan lupa jejeran bantal-bantal diatasnya juga akan menambah semarak dan hangatnya ruangan.


Daybed sofa yang diletakkan diteras, penataannya cukup dengan mencari sudut yang pas untuk meletakkannya hingga saat berbaring di atasnya akan terlihat view ruang luar yang bagus.

(seperti yang telah diterbitkan di tabloid 'Hunianku' , author : Syahbuddin Pulungan, ST)

Foyer


Foyer menurut kamus adalah serambi,lobi, ruang masuk, tempat menunggu. Foyer dalam perkembangannya mengalami penyempitan makna menjadi ruang transisi atau ruang penghubung antar ruang lainnya.

Foyer akan sangat menarik apabila ditata dengan baik karena akan mengisi ruang-ruang transisi yang biasanya tidak terlalu diperhatikan. Penataan foyer dapat diterapkan pada ; Ruang transisi antara pintu masuk dengan ruang tamu / ruang keluarga, Ruang transisi antara ruang keluarga dengan dapur 3. Ruang transisi menuju tangga ke lantai 2, dll.

Element Foyer

Elemen interior yang sering dipakai untuk penataan foyer ; meja console/credenza, cermin, kursi, lukisan/foto keluarga, standing lamp/aesthetic lamp, artwork dan aksesoris meja seperti vas bunga, koleksi wadah keramik, kristal dll. Console/credenza biasanya dijadikan titik awal mendesain foyer.

Menata Foyer

Penataan foyer dapat terapkan berdasarkan penempatan/letak dan berdasarkan thema. Penataan foyer berdasarkan penempatannya ; Entry foyer , foyer ini sesuai dengan namanya terletak didekat pintu masuk/entrance, elemen interiornya bisa ditata fungsional dengan meletakkan tempat gantungan topi, jaket, payung, kotak sepatu dan aksesories lain yang sering dipakai keluar sebagai pelengkap rumah diatas console . Foyer dalam, contohnya adalah foyer yang menghubungkan ruang tamu dengan ruang keluarga. Elemen interior yang sering digunakan dalam penataannya adalah credenza dan aksesories, cermin dan kursi. Credenza menjadi object utama pada penataannya dengan meletakkan vas bunga dan cermin diatasnya. foyer ini dapat ditata dengan maksimal apabila menyisakan ruang yang lapang. Foyer khusus, contoh foyer ini adalah foyer tangga. Foyer ini berada pada transisi menuju tangga, ditata lebih simple dari foyer dalam karena terkait dengan aksesibilitas, penataannya jangan sampai mengganggu akses menuju tangga. Foyer khusus harus disesuaikan dengan fungsi utamanya sehingga tidak menggangu keberadaannya.

Foyer dengan Tema. Foyer juga dapat ditata sesuai dengan tema yang di inginkan seperti tema hari – hari besar keagamaan, tema yang disesuaikan dengan pesta yang sedang diadakan seperti pesta valentine, Halloween dll. Kunci mendekorasi foyer ini terletak padapeletakanaksesories ciri khas thema yang di ‘tempelkan’ pada elemen-elemen interior foyer.

Contohnya foyer dengan tema pesta Halloween, hiasan yang biasanya identik dengan halloween seperti labu, daun-daun kering yang berguguran serta warna-warna gelap diterapkan pada penataan aksesories diatas credenza/console.


(seperti yang telah diterbitkan di tabloid 'Hunianku' author : Syahbuddin Pulungan, ST)

Library Corner


Pernahkah anda merencanakan ruang perpustakaan di rumah anda? Hampir bisa dipastikan perpustakaan dalam daftar kebutuhan ruang jarang terencana sejak saat awal pembangunan rumah. Selain karena faktor luasan rumah yang terbatas juga karena minat baca dalam keluarga semakin berkurang, jauh tertinggal dari gempuran program acara televisi.

Rumah yang tidak dapat menyediakan satu ruangan khusus untuk perpustakaan sebenarnya bisa menyiasatinya dengan menyatukannya dengan fungsi ruang lainnya. Ruang perpustakaan dapat hadir di ruang keluarga, ruang makan atau ruang tamu.

Ada dua item penting dalam perencanaan ruang perpustakaan ini yaitu space untuk mendiplay buku dan tempat membaca. Salah satu bidang dinding ruangan dapat dijadikan space untuk mendisplay buku. Desain rak-rak buku dapat menjadi covering wall yang menarik apabila didesain unik dan menyatu dengan tema ruangan. Sedangkan pemilihan ruangan eksisting sebagai tempat membaca harus mempertimbangkan faktor pencahayaan, baik pencahayaan alami ataupun buatan (lampu).

Susunan rak buku dapat menjadi vocal point yang menarik dalam suatu rungan. Rak yang didesain penuh menutupi salah satu bidang dinding, dapat menjadi pengganti wall paper. Keberadaan Rak buku juga dapat mempertegas tema ruangan yang ingin ditampilkan dengan cara pengulangan warna dan material furniture dan ruang disekitarnya. Misalnya lantai parket pada lantai akan sangat cozy apabila rak bukunya juga mengekspos material berfinishing kayu sebagai raknya. Cara menyusun buku dan sampul buku yang berwarna warni dirak juga dapat menjadi aksen yang menarik.

Jika anda ingin menghadirkan vocal point yang attaractive pilih desain rak buku yang tidak konvensional, misalnya desain rak diagonal, kombinasi garis lurus dan diagonal dll. Desain rak dapat di explore dari bentuk-bentuk geometris selama tidak menghilangkan fungsi utamanya.

Gemar membaca dapat ditanamkan sedini mungkin dan dapat dimulai dari keluarga. Buku adalah jendela dunia, sumber ilmu dan rujukan. Jadikan rumah anda menjadi lebih hangat dengan menghadirkan library corner disalah satu ruangan pavorit keluarga. Pilih koleksi buku yang bermutu buat keluarga dan dampingi buah hati anda memetik himah dari buku yang dibaca. Selamat mencoba.

(seperti yang dimuat di tabloid 'Hunianku', author : Syahbuddin Pulungan, ST)