Kamis, 22 Desember 2011

Furniture Lawas



Furniture lawas atau antik memang tidak akan pernah kehilangan zaman. Semakin langka dan tua furniturenya maka semakin mahal pula harganya. Tidak heran jika furnitur lawas banyak diperjual belikan dan di jadikan kolektor item bagi pencintanya, yang dapat dijual suatu saat dengan harga yang lebih mahal lagi.

Ciri khas dari furniture lawas yang tidak bisa ditandingi oleh furniture sekarang adalah material kayunya yang terbukti berkualitas dan tidak dimakan rayap, dan design etnik yang syarat dengan nilai seni dan budaya.

Furniture lawas dapat digabungkan dengan furniture modern lainnya, yang menjadikannya aksen pada ruangan. Dalam hal ini furniture akan menjadi center point pada ruangan anda. Agar furniture antik anda tetap menjadi vocal point, pilih furniture modern disekelilingnya yang berwarna netral seperti warna off white, beige dll.

Pilih upholster batik atau corak kain tradisional lainnya pada bantalan kursi lawas anda untuk menambah kesan ethnic yang lebih kental. Sebaliknya apabila ingin kesannya lebih modern, pilih upholster warna-warna cerah sehingga lebih terkesan dramatis dan eksotis, seperti warna orange dan ungu.



Mendekorasi ruangan bertema ethnic dengan menggunakan furniture lawas pada setiap sudut ruangan, adalah hal yang biasa dilakukan oleh para kolektor. Agar dekorasi ruangan tidak membosankan, Padu padankan furniture yang berukiran berat dengan furniture lawas lainnya yang berukiran ringan dengan garis desain yang simple, sehingga furniture-furniture tersebut akan terlihat lebih menarik dan tidak membosankan. Pertegas suasana ethnic dengan detail-detail aksesories seperti standing lamp kuno pada sudut-sudut ruangan, latar lukisan ethnic, patung tradisional dan karpet ikat / tenun traditional pada lantai.

Dengan mengkoleksi dan merawat furniture lawas berarti anda juga telah menjaga seni budaya bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar