Jumat, 30 September 2011

OPEN KITCHEN

Pernahkah anda membayangkan menerima tamu sambil mengobrol hangat di dapur? Atau si Ibu sambil memasak tetap bisa mengontrol anak bermain dan menonton TV dari dapur? Adalah hal yang lumrah dan biasa bahkan menjadi trend untuk saat ini menyatukan ruang dapur dengan ruang keluarga tanpa sekat.

Dapur yang terhubung langsung dengan ruang-ruang lainnya menjadikan rumah anda terkesan lapang dan leluasa. Konsep Open Kitchen ini juga diyakini menjadikan rumah anda menjadi ‘hangat’, interaksi antar anggota keluarga akan menjadi lebih intens dan terbuka. Si Ibu dapat memberikan edukasi kepada si anak tentang proses dan tahapan memasak, anak dan semua anggota keluarga akan lebih menghargai hasil masakan dari dapur karena mereka melihat prosesnya, bukan tidak mungkin keluarga dapat memasak bersama pada saat weekend. Akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mewujudkan Open Kitchen dirumah anda.

Kontinuitas Desain

Pastikan dapur dan ruang sekitarnya mempunyai unsur benang merah desain, agar tercapai kontinuitas visual. Misalnya ruang keluarga yang menyatu dengan dapur memakai material lantai parket yang sama sehingga terlihat tidak ada batas antara ruang keluarga dengan dapur, demikian juga dengan warna dinding diruang keluarga diteruskan ke dapur. Warna dan jenis material furniture diruang tamu juga dapat diteruskan ke kitchen set didapur sehingga terlihat padu dan ‘chik’.

Sirkulasi udara & Cahaya

Untuk menjadikan dapur anda sehat, diperlukan sirkulasi udara dan sumber cahaya yang memadai. Jendela dan ventilasi didapur merupakan solusi paling tepat untuk sumber sirkulasi uadara dan cahaya. Sirkulasi yang baik akan mencegah bau dapur menyebar ke seluruh ruangan serta cahaya sinar matahari menjadikan ruangan tidak lembab, mencegah jamur dan bakteri bersarang didapur.

Kebersihan & Kerapian

Kebersihan dapur adalah hal yang mutlak jika anda menginginkan open kitchen dirumah, karena ruang ‘service’ ini terexpose langsung dari ruang disekitarnya . Pastikan setiap kali memasak untuk langsung membersihkannya, bila perlu memakai cairan desinfektan buat mematikan kuman. Pastikan perkakas memasak dan makan tersimpan rapi pada kitchen set. Pilih kitchen set dari material yang sifat ‘porositas’nya paling rendah seperti bahan HPL dan Acrylic agar mudah dibersihkan. Hindari susut-sudut berongga dan tajam seperti area dibawah kompor tanam dan pertemuan sudut-sudut meja dapur dengan dinding, usahakan agar sambungannya melengkung agar mudah dibersihkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar