Pemakaian cermin sebagai elemen interior sekarang ini banyak di aplikasikan oleh para dekorator. Cermin menjelma menjadi vocal point pada ruang. Cermin tidak lagi hanya terdapat dalam kamar atau di toilet, namun telah meluas penggunaannya ke ruang yang sifatnya publik di dalam rumah, seperti di ruang tamu dan ruang keluarga.
Sifat cermin yang dapat memantulkan bayangan dimanfaatkan untuk menambah kesan luas pada ruangan yang relatif sempit, sering di aplikasikan pada dekorasi interior apartemen atau rumah mungil. Cermin dijadikan panel pada bidang dinding atau diletakkan diatas meja konsol.
Cermin dengan kesan dingin dan kaku sangat cocok digunakan pada ruang dengan gaya modern atau minimalist, panel kaca menambah kesan futuristic pada ruangan
Untuk menghilangkan kesan dingin, panel cermin dapat di bingkai kayu, kuningan dll sesuai dengan thema ruangan. Misalnya untuk kesan ethnic pilih bingkai yang penuh dengan ukiran dekoratif etnik tertentu seperti jawa atau bali.
Kaca cermin yang dipakai untuk panel ini lebih tebal dari kaca cermin biasa, makin luas bidang panel cermin makin tebal cermin yang dibutuhkan, disarankan lebih besar dari 8mm.
Tips Dekorasi
Pilih bidang dinding yang mengekspose bidang lain yang menarik untuk dipantulkan.
Untuk ruang kecil pilih bidang kaca panel yang menutupi salah satu bidang dinding, agar kesan ruangan jadi luas. Kaca dapat ‘dibelah’ dengan grid kotak atau diagonal agar lebih atraktif.
Untuk ruangan yang relatif luas letakkan cermin pada bingkai, letakkan bingkai cermin pada meja konsol.
Letakkan vas bunga besar dan table lamp pada meja konsol, pantulan bayangannya dicermin akan sangat menarik.
Bingkai Cermin juga menarik diletakkan di dinding belakang sofa.
Bingkai dapat disesuaikan dengan material dan warna furniture kayu disekelilingnya.
Beri pencahayaan dengan lampu down light atau standing lamp di depan cermin yang akan memantulkan cahaya keseliling ruangan sehingga lebih menarik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar